Oleh Rycko Amelza Dahniel
Masih kuingat ketika menjadi penggalang remaja
Belajar, berlatih dng sukacita di alam terbuka
Sungguh masa-masa indah yg pernah kupunya
Menikmati indahnya alam ciptaan Yang Maha Kuasa
Penggalang remaja itu selalu riang gembira
Bercengkrama dengan alam penuh sukacita
Mendaki bukit dan gunung yang menjulang
Menuruni lembah juga jurang-jurang
Menembus semak belukar dan hutan-hutan
Menyusuri sungai sampai kelautan
Berjalan jauh nan tak kenal letih
Jiwa menjadi sehat, hati menjadi bersih, fisik juga terlatih
Penggalang muda itu berasal dari kota kecil
Dia juga berasal dari keluarga yg kecil
Ayahnya tentara dng pangkat bintara
Ayah yg gagah, ayah juara dunia
Ransel besar dipunggung yg kecil tak membuatnya payah
Ransel hijau militer, yg terbaik pemberian dari ayah
Pada bagian kiri tergantung lampu badai
Tambang temali disebelah kanan lengkap menjuntai
Senin, 23 April 2012